Pada hari ini, jum’at 12 April 2013 Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI mengadakan ujian sidang sarjana pendidikan (S1). Acara pembukaan dimulai pukul 08.00 – selesai di Ruang Rapat Lt. IV Gedung FPTK. Acara dibuka oleh Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si selaku dekan, Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta dihadiri pula oleh para Pejabat Jurusan/Program Studi yang menyelenggarakan sidang. Adapun daftar mahasiswa yang mengikuti sidang hari ini terdiri atas:

Semoga mereka bisa menjadi Sarjana yang kompeten dalam bidangnya dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Amin (Yuyun Rohayati).

Dalam rangka tindak lanjut kegiatan Program Hibah Lesson Study Tahun 2013/2014 di FPTK UPI akan diadakan kegiatan Workshop Pengembangan Teaching Plan dan Teaching Material, yang akan dilaksanakan pada:

Pada tahun 2012 Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  menyelenggarakan program pemenuhan guru produktif di SMK. Program ini dilaksanakan agar kebutuhan guru produktif di SMK yang jumlahnya masih kurang dari kebutuhan ideal dapat dipenuhi, sehingga proses belajar mengajar di SMK dapat berjalan dengan lebih baik. Disamping itu juga program ini akan meningkatkan kapasitas lembaga SMK, terutama SMK-SMK baru yang secara sumber daya masih mengalami kekurangan di semua lini. Sehingga sedikit demi sedikit mereka dapat bersaing dengan SMK-SMK besar lainnya yang sudah lama berdiri.

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu dari 11 LPTK (UNIMED, UNP, UNJ, UPI, UNY,UNS, UNES, UNESA, UM, UNM, UNIMA)  bidang vokasional yang ditugaskan oleh direktorat menjadi pelaksana teknis program ini. Terdapat  3 propinsi yang menjadi sasaran kegiatan yakni Jawa Barat, Banten dan Lampung. FPTK-UPI mendapat kuota 40 peserta talent scouting yang disebarkan ke SMK-SMK terpencil yang kekurangan guru produktif.  Peserta talent scouting terdiri dari  ‘fresh graduate’ S1  dan juga mahasiswa yang telah menyelesaikan semua mata kuliah nya. Sehingga mahasiswa ini siap untuk diterjunkan ke lapangan sebenarnya di sekolah dengan tugas utama memberikan layanan belajar untuk bidang studi produktif. Mereka harus mampu memberikan energi baru bagi sekolah dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu sebelum mereka diterjunkan ke lapangan, ada kegiatan pembekalan di kampus secara komprehensif dari berbagai nara sumber.

Tiga tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini yakni penghantaran peserta ke SMK-SMK yang dilakukan oleh pembimbing, supervisi ditengah-tengah program dan penjemputan serta evaluasi di akhir program. 

Tujuan dari Program talentscouting pemenuhan kekurangan Guru Produktif SMK ini adalah:

• Membantu pemenuhan kebutuhan guru Produktif SMK di kabupaten/kota.
• Memberikan layanan  talentscouting pada SMK yang masih kekurangan guru untuk mewujudkan peningkatan sekolah dan peningkatan kualitas pembelajaran.
• Meningkatkan layanan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten/kota.

Sedangkan manfaat dari kegiatan ini diharapkan diperoleh:

• Tersedianya peserta yang memiliki kompetensi sebagai tenaga pengajar kelompok produktif di SMK yang masih kekurangan guru produktif.
• Terselenggaranya kegiatan belajar mengajar (KBM) yang lebih efektif.
• Meningkatnya kualitas pembelajaran SMK.

Sasaran Program  talentscouting pemenuhan guru produktif SMK ini adalah 440 orang peserta dari 11 LPTK (UNIMED, UNP, UNJ, UPI, UNY,UNS, UNES, UNESA, UM, UNM, UNIMA) yang akan ditempatkan sebagai guru program produktif pada Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Barat, Kepri ,Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Banten, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Gorontalo, Maluku, Malut, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kalbar, Papua dan Papua Barat.

Sebelum program dilaksanakan dilakukan tahapan sebagai berikut: pertama Direktorat dan 11 LPTK pelaksana melakukan pemetaan kompetensi di SMK yang mengalami kekurangan guru produktif di SMK-SMK seluruh Indonesia, kedua  proses rekruitmen di LPTK-LPTK untuk melakukan seleksi calon yang memenuhi syarat. Di FPTK UPI seluruh jurusan  diberi kesempatan untuk melakukan identifikasi dan seleksi calon mahasiswa yang sudah lulus semua mata kuliah dan lulusan FPTK yang baru di wisuda.  Setelah rekruitmen dilakukan sebanyak 40 orang maka  proses selanjutnya adalah pembekalan dan persiapan  terjun ke lapangan. Peserta talentscouting diberi berbagai materi terkait tugas-tugas  pembelajaran dan tugas-tugas lainya di sekolah.  Substansi tentang proses pembelajaran, penyusunan perangkat pembelajaran dan pengetahuan tentang sekolah disampaikan oleh berbagai nara sumber.

Sementara itu satuan tugas program ini mengembangkan draft fungsi dan tugas pelaksana secara detail sbb :

• Membentuk tim yang bertugas melaksanakan kegiatan  talentscouting.
• Menyusun program kerja, waktu/jadwal, personal yang terlibat, tata cara (metode) pelaksanaan  talentscouting yang digunakan.
• Menyusun materi mengajar yang sesuai dengan program keahlian di SMK yang akan didampingi untuk digunakan peserta/calon guru.
• Menyusun Buku Panduan Program talentscouting, yang memuat latar belakang, tujuan program, hasil yang diharapkan, tugas pokok petugas  talentscouting dan pelaporan.
• Memberikan pembekalan kepada peserta/calon guru yang akan bertugas untuk melaksanakan  talentscouting.
• Melaksanakan Program  talentscouting berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan dengan menempatkan peserta dilokasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
• Melakukan koordinasi dan supervisi bekerjasama dengan Direktorat P2TK.
• Menyusun laporan pelaksana kegiatan talentscouting dari masing-masing peserta dari setiap lokasi.
• Membuat dan mengirim laporan pelaksanaan kegiatan talentscouting dan pertanggungjawaban penggunaan dana dari institusi.

Tahap kegiatan berikutnya adalah pengiriman surat ke dinas pendidikan kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk menyampaikan pemberitahuan  tentang pelaksanaan program ini.

ORGANISASI PELAKSANA

Program talentscouting yang di gagas oleh Direktorat P2TK dan 11 LPTK secara organisatoris mempunyai tugas dan tanggungjawab yang besar dalam pelaksanaan pemenuhan guru-guru SMK produktif. Oleh karena itu dalam implementasinya banyak instansi yang terlibat  sebagai berikut:

• Direktorat P2TK Dikmen Kemendikbud.
• Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota.
• Lembaga/Institusi pelaksana.
• Tim Pelaksana.

Instansi ini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Direktorat P2TK

• Menyiapkan panduan pelaksanaan pemberian bantuan  talentscouting SMK.
• Mensosialisasikan program bantuan talentscouting SMK ke dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
• Menerima proposal program pendampingan SMK.
• Melakukan evaluasi terhadap proposal bantuan  talentscouting SMK yang diterima.
• Menetapkan institusi penerima bantuan.
• Menetapkan SMK sasaran.
• Mengusulkan penyaluran dana bantuan kepada Peserta Program talentscouting yang telah ditetapkan, melalui KPPN Jakarta.
• Berperan aktif dlam pelaksanaan program talentscouting SMK.

b. Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota

• Memberikan masukan dan saran agar pelaksanaan program talentscouting SMK  sesuai dengan ketentuan.
• Melakukan fungsi pembinaan dan pengawasan program  talentscouting SMK.

c. Penyelenggara

• Membuat rencana program talentscouting SMK sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
• Membentuk dan menetapkan tim pelaksana program  talentscouting SMK yang keanggotaannya terdiri dari para ahli yang sesuai jurusan/program keahlian.
• Melakukan presentasi rencana program talentscouting yang akan dilaksanakan kepada direktorat P2TK.
• Membuka rekening penerima blockgrand.
• Menandatangani surat perjanjian kerjasama dengan Direktorat P2TK Dikmen.
• Bertanggungjawab penuh terhadap perencanaan pelaksanaan dan pengelolaan dana bantuan.
• Melakukan koordinasi dengan Direktorat P2TK Dikmen selama masa pelaksanaan program.
• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan program  talentscouting SMK.
• Menyusun laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan dan menyampaikan kepada Direktorat P2TK Dikmen

Sebagai upaya meningkatkan wawasan dan persiapan karir bagi calon alumni FPTK-UPI, hari ini, Senin, 15 April 2013, bertempat di Auditorium Lt.IV, Gedung FPTK UPI dilaksanakan kegiatan Bimbingan Karir (Pembekalan) bagi calon wisudawan gelombang I Tahun 2013. Acara yang dihadiri oleh para wisudawan/wisudawati FPTK UPI Gelombang I ini menampilkan Dr. Hj. Anne Hafina, M. Pd (Tim UPT LBK UPI) dan Intan Krisna Putri, S.Pd (Alumni FPTK UPI) sebagai pemateri. Acara yang dipimpin oleh Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd selaku Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ini mengetengahkan tema : “Kunci Sukses Dalam Karir” dari para pemateri. 

Dr. Hj. Anne Hafina, M. Pd memaparkan bahwa kunci sukses dalam karir, diantaranya:

- Disiplin dan menepati janji;
- Jujur;
- Kemampuan berkomunikasi;
- Kemampuan bekerjasama;
- Beretika;
- dll

Pemateri berpesan agar:

Menjadikan kuliah sebagai investasi.

•  Latihan soft skills dapat dilatih sejak sebelum lulus kuliah;
• Untuk mengasah soft skills, keseimbangan aktivitas akademik dan non akademik;
• Jangan hanya lulus dengan gelar saja.

Membuat target untuk masa yang akan datang.

   Belajar, berusaha dan berdo’a, serta jangan mudah putus harapan dengan kegagalan-kegagalan,   pesan Intan Krisna Putri alumni FPTK UPI tahun 2012 kepada para wisudawan/wisudawati. (FPTK/Yuyun Rohayati)

Pada tanggal 17 Januari sampai dengan Jum’at 18 Januari 2013 yang lalu, Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia beserta RCP-Steering Committee Members yang lainnya mengikuti acara 6^th Steering Committee Meeting of RCP dan Symposium on VTE at RMUTT yang diselenggarakan oleh Regional Cooperation Platform (RCP) for Vocational Teacher Training and Education In Asiaserta Institute of Vocational Education and Training Tongji University Shanghai bertempat di Column Hotel, 48 Sukhumvit Soi 16 Klongtoey, Bangkok, 10110 Thailand. Adapun agenda yang dibicarakan pada kegiatan ini, diantaranya :

• Status Quo of RCP-Secretariat
• Status Quo of RCP Universities
• Presentation of Institut Teknik and Bildung (ITB) :

-     ITB
-     Role of ITB in RCP and activities in 2013
-     Future perspectivesPlan of Operation
-     Activities in 2013
-     QA and Print of Research Products
-     Project Monitoring
-     Strategy for new Memberships in 2013Public Relation: RCP-Homepage and

• Newsletter Results of TVET-Conference 2012 in Hanoi
• Annual Meeting in Yogyakarta (4./5.4.2013)
• Conference in Shanghai  (September 2013)
• RCP-Sustainability-Concept
• Miscellaneous

(FPTK/Yuyun Rohayati)

Pada tanggal 23-25 Februari 2013 yang lalu, Dekan beserta dosen FPTK yang merangkap sebagai anggota TVET – RC, dalam hal ini yaitu Dr. Budi Mulyanti, M. Si dan Dr. Ana, M. Pd menghadiri undangan dari Institut Pendidikan Guru Kampus Sultan Mizan (IPGKSM), Malaysia dalam rangka penjajagan kerjasama dalam Research and Development, kolaborasi dalam aspek pelatihan profesionalisme keguruan, Action Research, usaha untuk mengadakan kerjasama bersama antara FPTK dan IPGKSM, dan lain-lain.

Dalam kesempatan ini pula tim berkesempatan untuk mengunjungi Universiti Malaysia Kelantan (UMK) yang bertujuan untuk Mengetahui Kegiatan Akademik dan Riset di  Universiti Malaysia Kelantan, dimana diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik antara Universitas Malaysia Kelantan dengan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. (FPTK/ Yuyun Rohayati)

Pada tanggal 4-5 Desember 2012 yang lalu di UPI telah diselenggarakan 2nd UPI International Conference on TVET  dengan 5 pembicara kunci dari ITB Bremen, UTHM Malaysia, India, SEAMEO VOCHTEC dan UPI. Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 peserta dari 15 negara.

Under the main theme “Collaboration in TVET ” the conference will be organized along the sub-themes:

1. Cooperation between TVET institutions and the corporate sector for improving the quality and relevance of TVET
TVET institutions need the close contact to the corporate sector first of all in order to adapt their curricula and shape their education and training offers according to the needs of the labour market. They also need it to assure that TVET teachers do not loose their contact to the world of work, to offer their students work experience in a real-world work environment, to receive support, be it in terms of material resources like finances and equipment, or in terms of guest teachers with up-to-date knowledge on technology and work organisation, and to facilitate their graduates’ entrance in the labour market.

2. Transparency and comparability of TVET qualifications
With increasing workforce mobility, both nationally and internationally, transparency and comparability of TVET qualifications is a crucial issue for job-seekers when marketing their competences, as well as for employers when looking for the workforce they need. Appropriate occupational standards and the credible certification of competences against them is one of the possible means to create such transparency and comparability, but maybe not the only one. In any case the stakeholders in the TVET system like government, industry, TVET institutions and TVET research have to work together and coordinate their respective efforts for the benefit of workers, industries, and society.

3. TVET research and development as a contribution to the knowledge base for TVET system and TVET quality development
Actors in the TVET system need soundly created and verified research results, on which they can base their decisions on future activities in order to maximise the likelihood of success. Research in a complex system like TVET always needs the collaboration of different partners, while TVET research institutions like universities are predetermined to conceptionalize and lead such research. Research topics range from the identification of critical issues on which more knowledge is needed, via the identification of changes in workplace requirements, down to the optimal layout of learning environments. Considering the immense importance of TVET-qualified work for society, economy and environment, increased efforts in knowledge creation and knowledge exchange are required at the regional, national and international levels.

4. Possibly special themes introduced by organizers of special workshop sessions

Individuals or institutions are invited to organize their special workshop session in the framework of the 2nd UPI International Conference on TVET. Special sessions might be dedicated to a specifically pressing issue to be discussed intensively in a group of experts, to discussing progress or results of a specific project or network, to plan future activities among a group of individuals or institutions, and the like. Special workshop organizers and participants will have the opportunity to meet and to exchange ideas with other expert participants of the conference.

(source :  http://tvetrc.upi.edu/tvetconference2012)

16 April, 2013

Bandung

Pada hari ini, Selasa, 16 April 2013, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kemitraan Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. H. Dadang Sunendar, M.Hum beserta jajarannya didampingi oleh Dekan dan Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPTK meninjau persiapan Tim Kontes Robot dan Tim Shell Eco Marathon 2013.

Tahun ini Tim Kontes Robot Guruminda Universitas Pendidikan Indonesia KRI atau Kontes Robot Indonesia yaitu sebuah kontes Robotika antar Peguruan Tinggi Di Indonesia, dimana Pemenang dari KRI akan mewakili Indonesia dalam ABU (Asia-Pacific Broadcasting Union) Robocon yang diadakan setiap tahun dengan lokasi berpindah-pindah dalam negara anggota ABU. Perlombaan akan diadakan pada tanggal 10-12 Mei 2013 di Politeknik Negeri Jakarta sebagai Tuan Rumah KRI Regional II (dua) yang meliputi: Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Sedangkan Tim Shell Eco Marathon Universitas Pendidikan Indonesia untuk kedua kalinya akan mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon Asia 2013 pada bulan juli 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia dan kompetisi Indonesia Energy Marathon Challenge 2013 pada bulan november 2013 dengan kategori kendaraan prototype dan kompetisi tingkat nasional Indonesian Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013 dengan kategori kendaraan urban concept .

Semoga Juara. Amin (FPTK/Yuyun Rohayati)

Bandung,

Hari ini, Kamis, 18 April 2013, FPTK UPI menyelenggarakan Workshop Pengembangan Teaching Plan dan Teaching Material yang merupakan salah satu agenda Program Lesson Study FPTK UPI, yang bertempat di Auditorium Lt. IV, gedung FPTK-UPI. Pada kegiatan ini mengetengahkan tema “Peningkatan Profesionalisme Dosen  dan Kualitas Pembelajaran di FPTK UPI” dengan pemateri Dr. Sumar Hendayana, MSc. dan Dr.  rer.nat Asep  Supriatna. Acara yang dibuka oleh Dr. Iwa  Kuntadi, MPd. selaku ketua Lesson Study dan dihadiri oleh kurang lebih sebanyak 50 orang dosen FPTK UPI.

Adapun isi  dari kegiatan ini diantaranya:

• Sosislisasi  Lesson Study
• Esensi  Pembelajaran  melalui  Lesson Study
• Workshop Teaching  Plan
• Workshop Teaching  Material

Bandung, FPTK UPI

[QS. 16:97] Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

[QS. 59:18] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[Qs. 59:20] Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung.

Beberapa ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh Sdr. Deden dari DKM Al-Furqon, dalam acara pengajian bulanan FPTK. Kali ini ceramah bulanan FPTK mengetengahkan tema : “Sunnatullah” yang disampaikan oleh Dr. Jaja Kustija, M.Sc (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro). Penceramah mengemukakan bahwa :

Sunnatullah mempunyai ciri :

• Exact (Pasti), seperti tertuang dalam Qs. [22:7]:
  

  “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur”.

• Objective, seperti teruang dalam Qs. [15:21]

  ” Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya 795; dan Kami tidak menurunkannya melainkan   dengan ukuran yang tertentu”.

• Tetap dan Teratur

Berlaku sejak alam ditetapkan sampai berakhir, contohnya : Air Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, dalam Qs. [48:23]

“Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu”.

(FPTK/Yuyun Rohayati)

PANDUAN  PENYELENGGARAAN 

PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MELALUI PENJARINGAN PRESTASI AKADEMIK MANDIRI

PROGRAM STUDI JENJANG DIPLOMA (D3) TAHUN 2013

A. TUJUAN

Seleksi mahasiswa baru melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA) mandiri program studi jenjang diploma (D3) bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan memberi kesempatan secara lebih luas kepada siswa kelas III SMA/SMK/MA sesuai dengan minat dan kemampuannya untuk menjadi mahasiswa pada program jenjang diploma (D3).

 B. DESKRIPSI UMUM

• Yang dapat mendaftarkan diri adalah siswa SMA/MA/SMK kelas III yang memiliki peringkat 15 terbaik di kelasnya, atau siswa yang memiliki  prestasi khusus yang relevan dengan program studi yang dituju dan ditunjukkan dalam bentuk piagam atau sertifikat yang dilegalisasi Kepala Sekolah.
• Setiap siswa hanya boleh mengajukan DUA PILIHAN program studi.
• Pendaftaran hanya dilakukan secara KOLEKTIF oleh Kepala  Sekolah.
• Berkas pendaftaran dikirim melalui pos ke sekretariat Direktorat Akademik UPI.
• Biaya Pendaftaran adalah sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)  per peserta.
• Pendaftaran paling lambat tanggal 8 Maret 2013 (cap POS).
• Biaya pendaftaran dan biaya tes khusus harus dibayarkan sekaligus melalui Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Utama Perguruan Tinggi Bandung dengan virtual account 9882010543140000 atas nama UPI
• Daftar pelamar  undangan mandiri D3 dapat dilihat pada websites  http://pmb.upi.edu.
• Hasil seleksi Undangan Mandiri akan diumumkan melalui websites http://www.upi.edu pada tanggal 28 Mei 2013

C. SYARAT UMUM

• Mengisi formulir Pendaftaran PPA Mandiri D3 UPI secara lengkap.
• Fotokopi raport semester 1,2,3,4, dan 5 yang telah dilegalisasi Kepala Sekolah.
• Pas foto terbaru berwarna ukuran 4×6 sebanyak 1 lembar.
• Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah.
• Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter.
• Fotokopi bukti transfer pembayaran biaya pendaftaran dan tes khusus (bagi yang mengikuti).
• Fotokopi Sertifikat atau Piagam yang relevan yang telah dilegalisasi Kepala Sekolah bagi yang memiliki.
• Surat Pernyataan dari Orang Tua/Wali.
  Memenuhi syarat khusus yang ditetapkan program studi yang  dipilih.

D. SYARAT KHUSUS MASING-MASING FAKULTAS

FPTK

• Yang dapat mendaftar  menjadi calon mahasiswa Program Studi Teknik Sipil D3 dan Teknik Arsitektur Perumahan D3 adalah siswa  kelas III SMK Bangunan dan SMA/MA IPA.
• Yang dapat mendaftar  menjadi calon mahasiswa Program Studi Teknik Mesin D3 adalah siswa kelas III SMK Teknik Mesin, Otomotif, Referigasi, serta Tata Udara, atau SMA/MA jurusan IPA.
• Yang dapat mendaftar  menjadi calon mahasiswa prodi Teknik Elektro D3, adalah siswa kelas III SMK Teknik Listrik dan Elektronika, atau SMA/MA jurusan IPA.
• Setiap pelamar ke FPTK harus menyertakan surat keterangan TIDAK BUTA WARNA dari dokter.

E. PROGRAM STUDI YANG DITAWARKAN

F. REGISTRASI

Calon peserta ujian yang dinyatakan lulus PPA Mandiri D3 UPI diwajibkan untuk melakukan registrasi adminstrasi dan registrasi akademik di Direktorat Akademik UPI dengan  menyerahkan persyaratan dan  membayar biaya pendidikan. 

Persyaratan yang harus dilengkapi pada saat registrasi:

• Membawa surat panggilan.
• Memperlihatkan Ijazah asli/Keterangan Lulus dari kepala sekolah dan menyerahkan 1(satu) lembar foto copy/salinan yang telah disahkan oleh kepala sekolah.
• Memperlihatkan Nilai Ujian Nasional (asli) dan menyerahkan 1(satu) lembar foto copy/salinan yang telah disahkan oleh kepala sekolah.
• Apabila peserta Undangan Mandiri D3 UPI  ternyata  tidak lulus Ujian Nasional  maka otomatis yang bersangkutan gugur menjadi calon mahasiswa UPI.
• Menyerahkan 2(dua) lembar pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm, dibelakangnya supaya diberi nama/identitas diri dimasukkan kedalam amplop.
• Menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian  atau Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Sekolah yang bersangkutan.
• Mengisi dan menyerahkan pernyataan di atas materai Rp 6.000,- (format disediakan) yang berisi :

- Bebas Narkoba;

- Akan menaati segala peraturan dan tata tertib yang ditetapkan UPI.

• Jumlah uang yang harus dibayar oleh peserta yang lulus PPA D3 Mandiri UPI pada saat registrasi  sesuai dengan program studi dapat disetor ke BNI di mana pun dengan menyebutkan nama dan menunjukkan surat panggilan.

 F. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR DATA SISWA

 a.    Petunjuk Umum  

1)    Bacalah petunjuk pengisian dengan seksama  sehingga ada tidak membuat kesalahan.

2)    Formulir pendaftaran diisi dengan menggunakan Ballpoint.

3)    Tulislah data yang diminta pada kotak-kotak yang disediakan dengan hurup cetak (huruf kapital) yang jelas.

4)    Pada pilihan bagian tertentu yang berbentuk bulatan berilah tanda cakra (x) pada bulatan yang sesuai dengan data diri anda.

 b.    Data Utama

Isilah nama secara lengkap. Isilah kode propinsi dan kode kabupaten/kota di mana anda dilahirkan sesuai dengan kode Propinsi, Kabupaten/Kota Berilah tanda cakra (x) pada data jenis kelamin dan Agama yang sesuai. Tuliskan pula data tentang tinggi dan berat badan.

c.     Alamat yang bisa dihubungi

Tulislah alamat secara lengkap yang dapat dijangkau oleh pos karena pemanggilan kelulusan akan dilakukan melalui pos (termasuk RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, serta Kode Pos). Kode Kabupaten/Kota serta Propinsi dapat dilihat dalam daftar kode pada Tabel 3. Tuliskan pula nomor telepon yang dapat dihubungi.

d.    Data Orang Tua

Tulis secara lengkap nama Ayah dan Ibu. Beri tanda cakra (x) pada data diri ayah dan ibu yang sesuai.

e.    Data Sekolah

Tulis Nomor Induk Sekolah Nasional dan Jurusan di Sekolah.

f.     Pilihan Program Studi

Tulislah kode program studi sesuai pilihan saudara

Download

• D3_PPA_Panduan.doc
• D3_PPA_FORMULIR_ DATA_ SISWA.docx
• D3_PPA_SURAT PENGANTAR DARI KEPALA SEKOLAH.docx
• D3_PPA_REKAP NILAI RATA.docx
• D3_PPA_SURAT PERNYATAAN BMT.docx

(Sumber : http://pmb.upi.edu/?p=D3)

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia menyelenggarakan Studium General yang diselenggarakan pada hari ini, Kamis (25/04/2013) di Auditorium Lt. IV FPTK UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung. Kegiatan Studium General ini bertemakan “Waveguide Sensor” dengan menghadirkan Prof. Sahbudin Shaari dari Institute of Microengineering and Nanoelectronics, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) sebagai nara sumber. Acara ini dibuka oleh Dekan FPTK, serta dihadiri oleh Pimpinan Jurusan, Pimpinan Prodi, Dosen dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

(FPTK/Yuyun Rohayati)

Bandung, FPTK UPI

Pada tahun 2012, FPTK UPI mendapat kepercayaan sebagai salah satu penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK bidang keahlian Teknologi Tekstil serta bidang keahlian Refrigerasi dan Tata Udara (RTU). Pelaksana program ini di FPTK UPI adalah Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Mitra yaitu Politeknik Bandung (POLBAN) untuk bidang keahlian RTU, sedangkan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Mitra yaitu Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.   Untuk kelancaran kegiatan ini, MoU dengan PT Mitra sudah dilaksanakan. FPTK UPI mendapat 30 peserta program PPGT Kolaboratif yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, terdiri dari bidang kehalian Refrigerasi dan Tata Udara (14 orang) dan Teknologi Tekstil (16 orang)

Sebelum program dilaksanakan dilakukan tahapan sebagai berikut  (1)  Direktorat dan 12 LPTK pelaksana melakukan Koordinasi Pelaksanaan Program PPGT SMK Produktif LPTK dengan Penyelenggara PPG dan PT Mitra serta menyusun Kurikulum Program PPGT SMK Produktif, (2) Proses rekruitmen di LPTK-LPTK untuk melakukan seleksi calon yang memenuhi syarat. Tim melakukan verifikasi dan identifikasi terhadap calon mahasiswa yang mendaftar secara online, peserta yang lulus diadakan seleksi tes online, peserta yang dinyatakan lulus tes online diwajibkan mengikuti interview. Peserta PPGT yang registrasi terdiri dari  ‘fresh graduate’ S1  Kependidikan dan program S1/D-IV Non Kependidikan berbagai program studi terakreditasi dan terdaftar PDPT di DIKTI. Perkuliahan dimulai pada tanggal 04 Desember 2012, tapi sebelumnya mahasiswa ini diberikan pembekalan pada tanggal 03 Desember 2012 di Auditorium FPTK-UPI.  Selanjutnya para peserta mengikuti tahapan kegiatan sesuai dengan kurikulum.

Gambar: Kegiatan Perkuliahan Para Mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) SMK bidang keahlian Teknologi Tekstil

Nama Peserta PPGT SMK Produktif Lokasi Pendidikan di FPTK UPI

Bandung,

Pada hari Selasa (30/4/2013)  Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia telah menyelenggarakan ujian sidang sarjana pendidikan (S1) sebanyak 8 peserta. Adapun daftar mahasiswa yang mengikuti sidang terdiri atas:

(FPTK/Yuyun Rohayati)

———  SELAMAT ——–

SK Mahasiswa Berprestasi UPI

Bandung, UPI

Melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia dengan Nomor 2416/UN40/KP/2013 tentang penetapan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi UPI tahun 2013, terpilih dari FPTK UPI :

• Mutaufiq, ST Peringkat Pertama Kategori Laboran Berprestasi
• Ecep Supriatna, S.Pd Peringkat Pertama Kategori Pengelola Keuangan Berprestasi

-Selamat diucapkan kepada mereka-

Para Peneliti Terbaik UPI Tahun 2013 dari FPTK UPI:

 Poster Hasil Penelitian Dan PKM UPI 2013 dari FPTK:

Selamat Kepada Para Penerima.